Arduino dan NodeMCU itu, apa sih?
Yo, sobat elektromedis.
untuk mahasiswa/i teknik elektro, elektromedis, dll jangan di skip dulu! kita akan bahas apa sih Arduino dan NodeMCU itu? keep reading ya!
Arduino dan NodeMCU adalah sebuah perangkat mikrokontroller. mikrokontroller adalah sebuah modul / perangkat elektronika yang digunakan untuk merancang sebuah sistem sederhana dengan memanfaatkan minimum sistem yang terakit dengan baik sehingga dapat digunakan pada perangkat lain (sensor, ic, dll) sebagai input / output dengan menggunakan coding.
Arduino adalah salah satu jenis mikrokontroller yang banyak digunakan untuk simulasi atau perancangan miniatur suatu perangkat. arduino memiliki banyak jenis, namun yang sering digunakan adalah Arduino Mega, Uno, Nano dan promini. mimin biasanya menggunakan arduino uno dengan spesifikasi arduino. Arduino sendiri memiliki software sendiri dengan nama Arduino IDE. (download disini).
NodeMCU ESP 8266 merupakan salah satu mikrokontroller lainnya. nah, perangkat ini berbeda dengan arduino karena sudah memiliki IC untuk perangkat wifi. nah, biasanya perangkat ini digunakan dengan basis IoT (Internet Of Things) dengan memanfaatkan wifi. nodeMCU ini juga terintegrasi dengan Arduino IDE sehingga penulisan coding bisa dilakukan dengan menyesuaikan langkah langkah penulisan coding nya. selain itu, jika ingin membuat sebuah perangkat berbasis wifi maka kita butuh perangkat lain berupa handphone yang nantinya sebagai pengontrol IoT dengan basis jarak jauh.
jika penggunaan Arduino Uno hanya sebatas menulis coding lalu upload coding ke controller maka nodeMCU berbeda. setelah kita upload coding ke perangkat yang sudah di rangkai, gunakanlah handphone untuk membuat sebuah aplikasi yang akan mengontrol perangkat dari jarak jauh. ada beberapa aplikasi yang bisa digunakan antara lain :
yuk, cek perbedaan arduino dan nodemcu dibawah ini.
- Pada dasarnya perbedaan mendasar antara dua mikrokontroelr ini adalah pada NodeMCU terdapat fungsi khusus yang dapat menghubungkan ke jaringan wifi tanpa perangkat tambahan. Sementara itu pada arduino, untuk menghubungkan papan mikrokontroler ini ke jaringan wifi maka harus menggunakan perangkat tambahan seperti Ethernet Shield atau Esp8266.
- Tegangan Output
Pada arduino mempunyai dua jenis tegangan output yaitu 3,3 Volt DC dan 5 Volt DC. Sementara itu NodeMCU hanya mempunyai satu tegangan output yaitu 3,3 Volt DC. Hal tersebut tentu akan menjadi masalah ketika ingin menghubungkan NodeMCU dengan actuator tertentu yang membutuhkan daya 5 Volt untuk bisa bekerja misalkan Relay, Selenoid, Kipas DC dan lain lain. - Input Pin Analog
Input maksimal pada pin analog NodeMCU ini hanya 3,3 Volt sehingga mempengaruhi pembacaan sensor tertentu. Sementara itu pin Analog pada arduino mempunyai input maksimal 5 Volt DC.
sumber :
https://www.teknikelektro.com/2021/08/perbedaan-nodemcu-dan-arduino.html